Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

E-Commerce

BliBli Blibli adalah salah satu E-Commerce  di Indonesia dengan konsep belanja online ala mall. Dengan konsep tersebut blibli mengharapkan masyarakat Indonesia yang terbiasa belanja di mall bisa menemukan barang yang mereka cari dengan mudah dan menyenangkan dimanapun dan kapanpun.  Blibli  adalah produk pertama PT Global Digita Niaga  yang merupakan anak perusahaan Djarum  dibidang digital yang didirikan pada tahun 2010. Blili bekerja sama dengan teknologi provider kelas dunia, mitra logistik, banking partner serta merchant partner dengan standar tertentu untuk menciptakan sistem back-end yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna blibli.

Annual Report

ANNUAL REPORT PT SEPATU BATA Tbk. 2014 A.     Manajemen Reporting ·          Laporan Dewan Komisaris page 15 ·          Laporan Direksi page 25 ·          Komposisi Saham page 36 ·          Kinerja Saham page 37 ·          Informasi Pemegang Saham Utama page 38 ·          Pembahasan Manajemen dan Analisis page 42 ·          Tata Kelola Perusahaan page 51 ·          Tanggung Jawab Sosial Perusahaan page 62                                                         B.      Financial Reporting ·          Laporan Keuangan Tahun 2014 page 67 Untuk file Annual Report PT SEPATU BATA Tbk. klik link di bawah ini https://drive.google.com/file/d/0B-dLTtTnN8yZZE9MNjFnVDVZdTQ/view?usp=sharing

IT CONTROL (PENGENDALIAN KOMPUTER)

IT CONTROL adalah hal yang penting. Pengendalian ini, yang secara khusus berhubungan dengan lingkungan IT dan audit TI, terbagi ke dalam dua kelompok umum : Pengendalian umum dan pengendalian aplikasi. ·          Pengendalian Umum (general control) berkaitan dengan perhatian pada keseluruhan perusahaan, seperti pengendalian atas pusat data, basis data perusahaan, pengembangan sistem, dan pemeliharan program. Pengendalian umum pada perusahaan dilakukan terhadap aspek fiskal maupun logikal. Aspek fiskal dilakukan terhadap asset-asset fisik perusahaan, sedangkan aspek logikal terhadap sistem informasi di manajemen. ·          Pengendalian aplikasi (application control) memastikan integritas sistem tertentu seperti aplikasi pemrosesan pesanan penjualan, utang usaha, dan aplikasi penggajian.   Pengendalian aplikasi berkaitan dengan system akuntansi dan elemen prosedur-prosedur pengendalian dalam struktur pengendalian intern EDP. Pengendalian ini dirancang untuk menghasilkan kepastia

Internal Control Menurut COSO

COSO FRAMEWORK Definisi internal control menurut COSO Internal Control menurut COSO adalah suatu proses yang dijalankan oleh dewan direksi, manajemen, dan staff, untuk membuat reasonable assurance mengenai: Efektifitas dan efisiensi operasional Reliabilitas pelaporan keuangan Kepatuhan atas hukum dan peraturan yang berlaku Komponen Pengendalian Internal : 1.       Control Environment / Lingkungan Pengendalian Merupakan susunan dari standar, proses dan struktur yang menyediakan dasar untuk terlaksananya pengendalian internal dalam organisasi. Dewan Direksi dan manajemen senior menetapkannya sebagai sifat paling utama menimbang pentingnya pengendalian internal dan juga mengharapkan standar perilaku. Control Environment terdiri dari :   Integritas dan etika dari organisasi Parameter memperbolehkan dewan direksi untuk menjalankan kepemimpinannya mempertanggungjawabkan kesalahan Struktur organisasi dan tugas – tugas bagi yang berhak dan bertanggung

Fraud Tree

Ada 3 (tiga) kategori utama dalam pohon fraud yaitu : 1.       Corruption Fraud (Korupsi) Biasanya dimotivasi oleh tekanan ekonomi. Namun, corruption fraud seringkali didorong oleh motif bisnis (ekonomi), seperti skema penyuapan untuk memperoleh akses pada pasar yang tidak dapat diakses pihak lain. Jenis fraud ini yang paling sulit dideteksi karena menyangkut kerja sama dengan pihak lain seperti suap dan korupsi, di mana hal ini merupakan jenis yang terbanyak terjadi di negara – negara berkembang yang penegakan hukumnya lemah dan masih kurang kesadaran akan tata kelola yang baik sehingga faktor integritasnya masih dipertanyakan. Fraud jenis ini sering kali tidak dapat dideteksi karena para pihak yang bekerja sama menikmati keuntungan (simbiosis mutualisme). Termasuk didalamnya adalah penyalahgunaan wewenang / konflik kepentingan (conflict of interest), penyuapan (bribery), penerimaan yang tidak sah / ilegal (ilegal gratuities), dan pemasaran secara ekonomi (economic extortion)

SIA : Pelaporan Keuangan, dan Pelaporan Manajemen

Skema Pengodean Numeric dan Alfabetik a.        Kode Berurutan Kode berurutan (sequentinal codes) mewakili item – item dalam tatanan yang berurutan (menurun atau  menaik). Aplikasi umum dari kode berurutan numeric adalah dokumen sumber yang sudah diberi nomor sebelumnya. Keunggulan Pengodean berurutan mendukung rekonsiliasi transaksi batch, yang dapat memperingatkan manajemen apabila kemungkinan kehilangan atau salah penempatan transaksi, sehingga dapat menentukan penyebab dan pengaruh dari kesalahan tersebut. Kelemahan 1.       Pengodean berurutan tidak membawa kandungan informasi di luar tata urutan dokumen. 2.       Skema pengodean berurutan juga sulit diubah. 3.       Penyisipan item baru pada titik tengah tertentu memerlukan penomoran kembali item – item tersebut. b.       Kode Blok Variasi dari pengodean berurutan yang mengatasi dari sebagian dari kelemahan yang disebutkan di atas. Keunggulan Memungkinkan penyisipan kode baru dalam 1 blok tanpa harus meng